" CENTRAL USAHA PEPAYANI " BERGERAK DI BIDANG USAHA PERKEBUNAN DAN PEMBIBITAN BUAH PEPAYA JENIS CALIFORNIA MERAH DELIMA - DI DESA PASAR TENGAH , KAYUTANAM ,PADANG PARIAMAN - SUMATERA BARAT

Sabtu, 09 November 2013





KAMI  ADALAH" CENTRAL USAHA PEPAYANI " YANG BERGERAK DI DALAM BIDANG USAHA PERKEBUNAN BUAH PEPAYA CALIFORNIA MERAH DELIMA SERTA PENJUALAN BIBIT BUAH PEPAYA CALIFORNIA MERAH DELIMA DALAM BENTUK BIJI BUAH DAN BIBIT YANG SIAP TANAM ,  CENTRAL USAHA PEPAYANI  YANG TERLETAK DI DESA PASAR TENGAH ,KECAMATAN 2 X 11 KAYUTANAM    
( KAYUTANAM ) KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT


Kamis, 24 Oktober 2013



Budidaya Pepaya CALIFORNIA



Spesies : Carica papaya

Nama Inggris : Papaw

Nama Indonesia : Pepaya

Nama Lokal : Pepaya (Indonesia), Gedang (Sunda); Betik, Kates, Telo gantung (Jawa)

Deskripsi :

Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. 

Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipotong melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi.

Distribusi/Penyebaran : Di Indonesia tanaman pepaya tersebar dimana-mana bahkan telah menjadi tanaman pekarangan. Sentra penanaman buah pepaya di Indonesia adalah daerah Jawa barat (kabupaten Sukabumi), Jawa Timur (kabupaten Malang), Yogyakarta (Sleman), Lampung Tengah, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Manado).
Habitat : 

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksiko dan Coasta Rica.

Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daerah tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl).

Perbanyakan : Dapat diperbanyak dengan biji
Manfaat tumbuhan :

Daun yang kering atau masih segar dapat digunakan sebagai pengusir serangga. Daun tersebut disemprotkan ke tanaman agar serangga menjauh.


Syarat Pertumbuhan

Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6 -7.
Pembibitan


1. Persyaratan Bibit/Benih
Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.


Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
2. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih per hektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan ATONIK 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan
3. Teknik Penyemaian Benih
- Benih dimasukkan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.
4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan Atonik dicampur EM4 sesuai dosis anjuran interval 1 minggu sekali.
5. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 2,5 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.
Pengolahan Media Tanam


1. Persiapan
Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan.
2. Pembentukan Bedengan
- Bentuk bedengan berukuran lebar 200 - 250 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm.
- Buat lubang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m.
3. Pengapuran
Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah ± 1 kg Dolomit dan biarkan 1-2 minggu.
4. Pemupukan
Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 10 kg pupuk kandang yang telah matang dicampur dengan PUPUK PETRO ORGANIK 5 kg ditambah NPK 2 ons.
Teknik Penanaman

1. Pembuatan Lubang Tanam



-Lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm, yang digali secara berbaris. 
Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. 
Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan 
pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai EM4 
 dengan cara disiramkan ke lubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. 
Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari 
hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. 
Lubang-lubang tersebut di atas 
dibuat 1-2 bulan penanaman.
-Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus 
 digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan 
sebelum musim hujan.

2. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.
Pemeliharaan Tanaman


1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.
2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.


Cara pemberian pupuk:



-Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 
50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar
-Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 
35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
-Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 
50 gram Urea, 75 gram TSP, 50 gram KCl
-Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 
60 gram Urea, 75 gram TSP, dan 75 gram KCl
-Siramkan EM4ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan 
sekali
Lakukan penyemprotan campuran insetisida,fungisida, ZPT dan Pupuk Daun 

dengan dosis dsesuai anjuran setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai 
umur 2-3 bulan
-Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK 
dosis 1 - 2 tutup / tangki
-Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau 
lebih aman bisa disiramkan

5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.
Hama dan Penyakit

Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.

Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian

Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda.

Penyakit mati bujang disebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita.

Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam
Panen dan Pasca Panen

1. Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 7,5  bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.
2. Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan dengan menggunakan "songgo" (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).
3. Periode Panen
Panen dilakukan setiap 4 hari sekali



MERAWAT TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA. 

 Untuk mendapatkan buah pepaya segar dan mengkal, seorang petani pepaya harus memperhatikan tingkat keasaman tanah tempat biji pepaya disemai. Agar menjadi netral tingkat keasamannya dan tanah menjadi gembur dan lembab, maka petani harus membuat bedeng yang sekaligus berfungsi sebagai penyerap air yang menggenang.

Sedangkan jarak penanaman bijih pepaya diusahakan 1 meter. Dengan demikian akan memudahkan pengontrolan tanaman setiap saat jika sudah tumbuh besar dan siap berbuah. Untuk mencegah agar tanaman pepaya tidak terkena penyakit, petani harus memastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit harus bersih dari bonggol sisa tanaman sebelumnya yang telah dirobohkan. Mengingat bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang pertumbuhan jamur yang dapat merusak tanaman pepaya.
Saat merawat tanaman pepaya pun tidak sulit. Cukup dengan membersihkan gulma yang tumbuh, menyiangi semak-semak perdu dari kumpulan rumput liar di sekitar batang tanaman pepaya. Sambil menyiangi tanaman, petani pun dapat memberikan pupuk minimal 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pemupukan budidaya tanaman pepaya California sangat penting dan jika tidak rajin memberikan pupuk, maka pertumbuhan tanaman pepaya akan merana dan kelak buahnya pun tidak manis saat dipanen.

Selain itu pula buah yang belum sempat berkembang menjadi besar bisa saja gugur.  Kalau sudah demikian dapat dipastikan akan merugikan para petani yang sudah susah payah menanam dan merawat tananaman pepaya. Mengingat penyakit pada tanaman pepaya seperti ulat dan jamur bisa saja menyerang buah, batang dan daunnya. Buah pepaya yang sudah terserang hama jamur itu bisanya buahnya akan berwarna menjadi putih.

Bisanya untuk mencegah timbulnya hama jamur, belalang, ulat yang doyan sekali memakan daun pepaya, petani dapat menggunakan pestisida sebagai penangkal hama ini. Karena itu mencegah lebih baik daripada mengobati tanaman pepaya jika sudah terlanjur terkena hama. Agar tanaman pepaya dapat tumbuh subur, tindakan mengusir serangan hama pada tanaman pepaya harus menjadi perhatian petani sejak tanaman mulai tumbuh tunasnya di ladang penyemaian.
Tentu saja pepaya California ini jika benar-benar dirawat dengan baik dapat menghasilkan 22 buah dalam satu pokok batang pohon pepaya. Untuk itu yang tak kalah penting merawat secara intensif sejak ditanam hingga umur 3 bulan. Sementara masa panen buah pepaya sudah dapat dilakukan saat tanaman berusia 7 bulan.
Dengan memetik buah pepaya California sekali panen setiap minggu, dapat dihasilkan buah pepaya mengkal, segar sebanyak 2 ton untuk setiap hektarnya. Anda tertarik menjadi wirausaha buah pepaya California, tidak ada salahnya mencoba.  Juga bisa mencoba menanam satu pohon pepaya di pekarangan Anda.

 

Rabu, 23 Oktober 2013


Varietas Unggul Buah Pepaya Merah Delima


Tanaman pepaya dapat ditanam disemua daerah di Indonesia dan tumbuh subur dari dataran
rendah sampai dataran tinggi, yaitu 1000m dpl. Produksi buah pepaya di Indonesia cenderung
meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 643,451 ton pada tahun 2006 ( Departemen
Pertanian, 2008 ).Indonesia adalah produsen pepaya terbesar kelima di dunia setelah Brazil,
Nigeria, India dan Mexico. Namun demikian nilai ekspor pepaya Malaysia lebih tinggi dari ekspor
pepaya Indonesia, salah satu penyebabnya adalah kualitas buah pepaya yang diekspor oleh
Malaysia lebih baik. Nilai ekspor pepaya Malaysia meningkat tajam dengan ditemukannya pepaya
hybrid Eksotika.
Walau pun terjadi peningkatan produksi, namun masih banyak kendala yang ditemui dalam
budidaya pepaya, antara lain produktivitas rendah, ukuran buah kurang sesuai dengan
konsumen,padatan total terlarut masih dibawah 12° Brix, terbatasnya varietas unggul yang
berumur genjah dan ukuran tanaman pendek, serta kemampuan adaptasi yang rendah terhadap
cekaman lingkungan terutama kekeringan dan kegenangan. Oleh karena itu perbaikan varietas
pepaya merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan ekspor pepaya.
Pada umumnya konsumen menyukai buah pepaya yang mempunyai produksi tinggi sepanjang
musim, cepat berbuah, ukuran buah kecil sampai sedang,karakter daging buah tebal, citarasa
manis,tidak lunak dan tahan lama disimpan.Untuk menemukan varietas yang sesuai dengan
karakter dan yang sesuai dengan keinginan konsumen tersebut dalam satu varietas jumlahnya
masih sangat terbatas. Seperti pada pepaya Semangko dan Dampit mempunyai daging buah tebal
tetapi cita raskurang manis dan warna daging buah kurang merah ( ukurannya terlalu besar yaitu
lebih dari 2kg ). Pada pepaya arum bogor, Carysa atau Eksotika mempunyai rasa manis tetapi
daging buah agak tipis. Di Indonesia terdapat beberpa jenis pepaya lokal dan varietas baru yang
sudah dilepas oleh beberapa institusi yaitu IPB, Balitbu Tropika. Pada tahun 2002 Balitbu Tropika
sudah melepas 2 ( dua ) varietas pepaya Sari Gading dan Sari Rona. Institut Pertanian Bogor telah
melepas pepaya Arum Bogor, pepaya Hawai dilepas dengan nama Carisya dan pepaya California
dilepas dengan nama CALLINA. Selain itu juga terdapat beberapa jenis varietas pepaya tersebut
merupakan introduksi dari luar negeri, sedangkan hasil perakitan varietas dalam negeri masih
terbatas.
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika telah mempunyai koleksi pepaya MERAH DELIMA, warna
daging buahnya merah orange, daging buah tebal ( >3cm ), rasa sangat manis ( TSS :11-14?
Brix), produktivitas diatas 70t/ha ukuran buah sedang dengan bobot rata-rata 1,2kg/buah. Hal ini
penting dilakukan untuk mengetahui kestabilan sifat morfologi dan kualitas maupun kuantitas
buahnya. Pepaya MERAH DELIMA mempunyai karakter kualitatif yang hampir mirip dengan pepaya
CALLINA, Perbedaannya antara lain pada penampilan punggung buah dan bentuk rongga tengah.
Pada pepaya CALLINA punggung buah relatif lurus dan rata sedangkan pepaya MERAH DELIMA
punggung buah agak bergelombang. Demikian juga dengan bentuk rongga tengah CALLINA tidak
Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Halaman1/2
teratur sedangkan pepaya MERAH DELIMA mempunyai bentuk rongga seperti bintang bersudut
lima. Keunggulan lain pepaya MERAH DELIMA yaitu daging buah lebih tebal, rasanya lebih manis
dengan kadar gula ( TSS ) rata-rata 14°Brix, dan jumlah buah perpohon / 4 bulan dapat mencapai
80 buah. Produktivitas tanaman dapat mencapai 90 ton/ha/empat bulan, dengan jumlah populasi
1200 tanaman/ha. Pepaya MERAH DELIMA dapat ditanam dengan jarak tanam 2x2m, sehingga
produksi per hektar dapat lebih tinggi. Pepaya ini dapat dipanen pada umur 7-8 bulan setelah tanam
dan umur produktifnya dapat mencapai 2-3 tahun.
Pepaya MERAH DELIMA akan dapat memacu pengembangan dan produksi buah dan benih
pepaya nasional. Terpenuhinya kebutuhan buah dan benih pepaya dalam negeri yang
berkelanjutan, bermutu tinggi dan disukai masyarakat dapat mengurangi ketergantungan impor
buah dan benih pepaya nasional sehingga berdampak positif terhadap peningkatan devisa negara.
Selain itu dengan diperolehnya VUB pepaya MERAH DELIMA akan dapat meningkatkan luas
wilayah pengembangan pepaya sehingga produksi nasional pepaya akan meningkat. Apabila
ketersediaan buah pepaya yang berkualitas tercukupi maka daya beli masyarakat di dalam dan
diluar negeri terhadap buah pepaya tersebut akan meningkat dan diiringi dengan meningkatkan
pendapatan petani.

Kami menjual bibit Pepaya IPB9 / California Merah Delima , Bibit perpack 10 gram dengan isi perpack nya 450 - 500 bibit pepaya ...keunggulan bibit hampir 95 % berhasil di dalam proses kecambah ....yang berminat silahkan inbox Roy Trader Fx ( Facebook )





Prospek Budidaya Pepaya California yang Menguntungkan

Budidaya Pepaya CaliforniaBisnis di bidang pertanian seolah tak pernah berhenti dan terus berinovasi dengan tanaman-tanaman baru. Misalnya saja dalam budidaya pepaya california yang saat ini sedang digandrungi oleh para petani. Pepaya jenis California merupakan varietas pepaya baru yang saat ini sangat digandrungi para petani karena menjanjikan keuntungan yang besar.
Pepaya California punya keunggulan tersendiri dibanding dengan jenis pepaya lain. Buahnya pepaya California ini lebih manis, tahan lama, dan dapat dipanen lebih cepat dibandingkan dengan pepaya varietas lainnya.
Pohon pepaya California ini dapat tumbuh subur bila ditanam pada lahan dengan ketinggian antara 300 hingga 500 m dpl. Pohon pepaya sebaiknya ditanam dengan jarak 2,5 m x 2 m. Sehingga untuk satu hektar lahan bisa ditanami antara 1500 hingga 1700 pohon papaya California. Namun, yang terpenting untuk kita perhatikan dalam menanam pepaya California yakni masalah pemupukan.
Setelah pohon pepaya besar, pemupukan dilakukan tiap 3 bulan sekali. Pohon pepaya California lebih pendek dari pohon pepaya pada umumnya. Paling tinggi mencapai 2 meter saja. Pohon pepaya California sudah dapat kita panen setelah berumur 7 hingga 9 bulan. Pohonnya bisa produktif hingga umur 4 tahun. Dalam satu bulan saja, bisa dipanen sampai 4 kali.
Sekali panen, setiap pohon pepaya California mampu menghasilkan 20 bahkan hingga 50 buah. Sebagai contoh satu hektar lahan pepaya California milik bapak Suhandi ini mampu menghasilkan sekitar satu setengah ton buah pepaya California. Pepaya California ini seluruhnya dipasarkan ke supermarket di kota Jakarta. Pepaya California banyak diminati karena ukurannya tak terlalu besar, kulitnya lebih halus dan mengkilat.
Untuk tingkatan petani, harga buah pepaya california sekitar Rp 2.000 hingga Rp 2.300 per kilogramnya. Sedangkan untuk di supermarket, harga perkilogramnya bisa mencapai Rp 5.000 hingga Rp. 7.000. Bagi yang suka bercocok tanam, Budidaya pepaya california ini tentu akan lebih menarik dan menguntungkan. Karena buah ini tergolong baru untuk beberapa pasar daerah.
Jadi untuk tingkat kompetisi pasar bisa dibilang masih rendah dan harga yang ditawarkan pasar juga cenderung stabil. Budidaya pepaya california bagi kita yang punya lahan yang cukup luas, tentunya akan menjadi sumber penghasilan yang cukup tinggi.